"Bukankah mudah , andai setiap dari kita , punya payung sendiri . Dengan ia lah kita melindungi diri dari musibah hujan api . Tidak perlu mengharapkan orang lain yang memayungi empunya diri .Tapi hakikatnya kawan , itulah dunia kini . Ada2 sahaja mereka yang terpaksa kita payungi...."
Hujan api = fasad dunia
Lubang pada payung = maksiat yang kita buat
Payung = RAHMAT ALLAH
Suatu masa dahulu , dunia menyaksikan seorang , benar , seorang pemimpin yang menggegarkan dunia dengan perubahan yang di hasilkan terhadap dunia . Kawasan kering tandus kemarau menjadi tanah subur penuh hasil bumi . Bahkan ketika dia masih menyusu , ada saja perubahan yang dilakukan . Sehingga saat pilu nazak kewafatannya , ada saja perubahan yang di buat nya.Tentu sahaja , Salawat dan salam atas Baginda Muhammad Rasulullah , Khotimul Anbiya' .
Rasulullah , kerana rahmat Allah yang ada padanya , keluarga Halimatus Sa'diah mendapat kecukupan hidup serta kesenangan yang tidak tercapai sahabat - sahabatnya ketika itu . Ketika dewasanya pula , berkat rahmat Allah yang ada padanya satu kaumnya mempunyai pandangan terbaik terhadapnya . Ketika era kenabian baginda , kerajaan Rom dan Parsi tidak berani menginjak umat islam , berkat rahmat Allah padanya yang membuatkan dua kerajaan tersebut gentar . Mudahnya tokoh yang hatinya keras ketika jahiliah seperti Umar al-Khattab untuk menerima islam juga rahmat dari Allah . Semuanya rahmat Allah....
Pernahkah kita melakukan sesuatu , tetapi seakan - akan tak menjadi - jadi . Dalam periksa kita cuba untuk fokus atau fikir jawapan tetapi gagal , solat yang tidak khusyu' , perbuatan kita yang terlampau ketara kesilapannya , atau kesilapan yang berulang - ulang kali kita lakukan , sedangkan sudah berusaha untuk perbaiki . Semua keadaan tadi pernah seorang orang tua cakap pada saya ,
Lubang pada payung = maksiat yang kita buat
Payung = RAHMAT ALLAH
Suatu masa dahulu , dunia menyaksikan seorang , benar , seorang pemimpin yang menggegarkan dunia dengan perubahan yang di hasilkan terhadap dunia . Kawasan kering tandus kemarau menjadi tanah subur penuh hasil bumi . Bahkan ketika dia masih menyusu , ada saja perubahan yang dilakukan . Sehingga saat pilu nazak kewafatannya , ada saja perubahan yang di buat nya.Tentu sahaja , Salawat dan salam atas Baginda Muhammad Rasulullah , Khotimul Anbiya' .
Rasulullah , kerana rahmat Allah yang ada padanya , keluarga Halimatus Sa'diah mendapat kecukupan hidup serta kesenangan yang tidak tercapai sahabat - sahabatnya ketika itu . Ketika dewasanya pula , berkat rahmat Allah yang ada padanya satu kaumnya mempunyai pandangan terbaik terhadapnya . Ketika era kenabian baginda , kerajaan Rom dan Parsi tidak berani menginjak umat islam , berkat rahmat Allah padanya yang membuatkan dua kerajaan tersebut gentar . Mudahnya tokoh yang hatinya keras ketika jahiliah seperti Umar al-Khattab untuk menerima islam juga rahmat dari Allah . Semuanya rahmat Allah....
Pernahkah kita melakukan sesuatu , tetapi seakan - akan tak menjadi - jadi . Dalam periksa kita cuba untuk fokus atau fikir jawapan tetapi gagal , solat yang tidak khusyu' , perbuatan kita yang terlampau ketara kesilapannya , atau kesilapan yang berulang - ulang kali kita lakukan , sedangkan sudah berusaha untuk perbaiki . Semua keadaan tadi pernah seorang orang tua cakap pada saya ,
"itu sebab tak de rahmat Allah la tu , "
Allah hanya berkenan untuk mencurahkan rahmatnya pada orang yang dia sayangi . Mereka adalah orang yang sentiasa bersih suci jiwa serta rohani mereka . Hasil daripada itu kita dapat lihat bagaimana usaha yang sedikit dapat menghasilkan pulangan yang tidak terjangka , belajar yang sedikit mendapat keputusan yang cemerlang , sepatah kata mampu mempengaruhi dunia , tatkala berfikir sejenak mampu membuahkan akal fikiran yang bernas lagi bijak .
Inilah yang saya cuba sampaikan dengan payung keamanan . Dunia kini menanggung beban fasad yang terlampau berat . Hampir sahaja tiada siapa yang tidak melakukan dosa dengan bangga , bahkan gembira . Adakah Allah berkenan untuk menurunkan rahmatnya pada dunia yang sebegini ? Mungkin dunia terlalu besar agaknya , maka kita pandang pada skop negara kita .Adakah sudah cukup syarat bagi membuatkan Allah berkenan? . Keadaan yang serupa ! semua melakukan dosa , termasuk juga keluarga kita dan diri kita sendiri !
Kalau begitu bagaimana payungnya?
Inilah yang saya cuba sampaikan dengan payung keamanan . Dunia kini menanggung beban fasad yang terlampau berat . Hampir sahaja tiada siapa yang tidak melakukan dosa dengan bangga , bahkan gembira . Adakah Allah berkenan untuk menurunkan rahmatnya pada dunia yang sebegini ? Mungkin dunia terlalu besar agaknya , maka kita pandang pada skop negara kita .Adakah sudah cukup syarat bagi membuatkan Allah berkenan? . Keadaan yang serupa ! semua melakukan dosa , termasuk juga keluarga kita dan diri kita sendiri !
Kalau begitu bagaimana payungnya?
Akhirnya keadaan yang memaksa , kita pun terpaksa rela . Kita lah yang bertanggungjawab memayungi dunia ini dari hujan api . Atau dalam erti kata lainnya , kitalah yang bertanggungjawab untuk menjadi asbab kepada turunnya rahmat Allah di atas tempat yang kita berpijak , ya'ni keluarga kita , negara , dan dunia. Amal Ibadah kita atau amal fardi kita harus melebihi maksiat dosa yang dilakukan . Sehingga sampai takat , Rahmat Allah turun...maka ketika itu , dunia berada dalam keadaan harmonis . Sentiasalah berusaha untuk menjadi asbab kepada turunnya rahmat Allah ke atas bumi ini insyaAllah kerana firmanullah;
"dan tidaklah aku utuskan kamu , melainkan sebagai rahmat bagi sekalian alam , "
Ayat di atas terkena pada kita semua sebenarnya , bukan hanya pada Rasulullah ...
Ayat di atas terkena pada kita semua sebenarnya , bukan hanya pada Rasulullah ...